Persaingan diantara Tumbuhan

Tumbuhan memang tidak bisa melihat atau mendengar. Namun, penelitian membuktikan, mereka dapat mengenali saudaranya dengan menggunakan sinyal senyawa zat kimia yang dikeluarkan melalui akar. Sementara itu, riset terbaru yang dilakukan ilmuwan Kanada menemukan bukti baru bahwa tumbuhan akan berlaku baik pada tumbuhan yang menajdi "saudara" mereka. Sebagai pesaingnya, tumbuhan akan akan berkompetensi dengan cara menumbuhkan lebih banyak akar yang menjangkau dan menganggu wilayah "musuh". Hal itu dilakukan guna mengambil air dan mineral tanah milik lawannya sehingga dia dapat tumbuh lebih cepat dan baik dibandingkan dengan pesaingnya.. Profesor Hars Bais dari University of Delaware mencari tahu bagaimana tumbuhan dapat mengenali saudaranya. " Tumbuhan tidak dapat bergerak atau berpindah dari tempat dimana mereka ditanam, " kata Bais.

Bais bersama rekannya Meredith Biedrzycki melakukan penelitian terhadap populasi Arabidopis Thaliana, yaitu jenis tumbuhan mungil yang sering dijadikan sampel dalam penelitian tentang tumbuhan. Dalam rangkaian eksperimen yang dilakukan Bais dan Biedzycki benih tanaman diberikan cairan bernama exudate yang dapat merangsang pertumbuhan akar. Mereka kemudian menganalisis perbedaan pertumbuhan akar di sekitar wilayah tumbuhan saudara dan yang menjadi musuh. Hasilnya diketahui bahwa tumbuhan lebih agresif menumbuhkan dan memanjangkan akarnya di wilayah musuh. Sementara di wilayah pertumbuhan yang menjadi saudaranya, akar tumbuhan umumnya pendek-pendek dan tidak mengganggu.