Jika di abad pertengahan umat islam memiliki Al-Zahrawi sebagai seorang ahli bedah nomor satu di Eropa, di millenium baru ini Islam pun memiliki Dr. Mehmet Oz dokter bedah nomor wahid di Amerika Serikat (AS). Kiprah gemilang Mehmet Oz sebagai ahli bedah jantung di AS mendapatkan pengakuan dari majalah Time sebagai salah satu dari seratus orang berpengaruh di dunia.
Mehmet Oz, nama yg mengingatkan kita kepada kehebatan Sultan Mehmet II dari kerajaan Usmani, terlahir pada 12 Juni 1960. Ia merupakan keturunan Turki. Dokter bedah yg dalam setahun sukses melakukan 400 operasi bedah itu lahir di Cleveland Ohio. Sang ayah juga merupakan ilmuwan terkemuka bernama Professor Mustafa Oz. Mehmet Oz menimba ilmu pada Tower Hill School di Wilmington, Delaware. Pada tahun 1982, dia menyabet gelar sarjana nya dari Harvard University. EMpat tahun kemudian, Mehmet mendapatkan gelar MBA dari University of Pennsylvania School of MEdicine dan THe Wharton School.
Kini, Mehmet adalah seorang guru besar ilmu bedah jantung pada Columbia University. Dia juga tercata memimpin Heart Assist Device Program, Selain itu Mehmet merupakan pendiri Complementary Medicine Program di New York-Presbyterian Hospital. Salah satu penelitiannya adalah bedah ganti jantung. Mehmet semakin diakui kiprahnya di bidang ilmu bedah jantung di AS dan dunia setelah mampu menghasilkan 350 artikel crinisil yg dimuat diberbagai media bergengsi dunia. Dia pun banyak menulis buku. Selain itu dia sukses mengoperasi jantung 400 pasien dalam setahun. Saat ini, Mehmet pun dipercaya menjadi direktur Siga TEchnologies sebuah perusahaan bioteknologi.
Selain di daulat majalah time sebagai 100 tokoh berpengaruh didunia , MEhmet pun sempat di dapuk sebuah majalah terkemuka lainnya i AS menjadi dokter spesialis bedah jantung nomor wahid di New York. MEhmet paling tidak melanjutkan kiprah yang pernah dicatat Al-Zahrawi sebagai seorang dokter bedah muslim terkemuka di abad ini.
Mehmet Oz, nama yg mengingatkan kita kepada kehebatan Sultan Mehmet II dari kerajaan Usmani, terlahir pada 12 Juni 1960. Ia merupakan keturunan Turki. Dokter bedah yg dalam setahun sukses melakukan 400 operasi bedah itu lahir di Cleveland Ohio. Sang ayah juga merupakan ilmuwan terkemuka bernama Professor Mustafa Oz. Mehmet Oz menimba ilmu pada Tower Hill School di Wilmington, Delaware. Pada tahun 1982, dia menyabet gelar sarjana nya dari Harvard University. EMpat tahun kemudian, Mehmet mendapatkan gelar MBA dari University of Pennsylvania School of MEdicine dan THe Wharton School.
Kini, Mehmet adalah seorang guru besar ilmu bedah jantung pada Columbia University. Dia juga tercata memimpin Heart Assist Device Program, Selain itu Mehmet merupakan pendiri Complementary Medicine Program di New York-Presbyterian Hospital. Salah satu penelitiannya adalah bedah ganti jantung. Mehmet semakin diakui kiprahnya di bidang ilmu bedah jantung di AS dan dunia setelah mampu menghasilkan 350 artikel crinisil yg dimuat diberbagai media bergengsi dunia. Dia pun banyak menulis buku. Selain itu dia sukses mengoperasi jantung 400 pasien dalam setahun. Saat ini, Mehmet pun dipercaya menjadi direktur Siga TEchnologies sebuah perusahaan bioteknologi.
Selain di daulat majalah time sebagai 100 tokoh berpengaruh didunia , MEhmet pun sempat di dapuk sebuah majalah terkemuka lainnya i AS menjadi dokter spesialis bedah jantung nomor wahid di New York. MEhmet paling tidak melanjutkan kiprah yang pernah dicatat Al-Zahrawi sebagai seorang dokter bedah muslim terkemuka di abad ini.
No comments
Silahkan tinggalkan komentar ..