Otak Tikus Pada Robot

 

Pada umumnya robot dibangun dari gabungan komponen elektronik perangkat canggih. Namun para ilmuwan di University of Reading di london ini menciptakan robot mungil yg dikendalikan oleh syaraf tikus. Robot tersebut terdiri atas komponen berbentuk seperti roda dengan motor penggerak dan sensor ultrasound proximity untuk mendeteksi keadaan. Kemampuan ini memungkinkan robot bisa menghindar jika ada tembok atau benda lin yg menghalangi jalannya. Yang membuat robot ini menarik adalah robot sederhana ini todak dikontrol oleh onboard circuit board seperti robot-robot pada umumnya, melainkan digerakan oleh kultur syaraf tikus yg dihubungkan melalui link bluetooth. 

Dengan mengambil sampel syaraf tikus sebagai hewan percobaan, studi ini ditunjukan untuk menentukan kemampuan syaraf ,manusia dalam mempelajari dan mengingat sifat dan aktifitas tertentu. Hasil tes ini pun sangat potensial dalam memberikan pandangan baru soal macam-macam penyakit.. gimana bisa yaa ?? penulis juga belum tahu info lengkapnya hehehe