Mewarnai Rambut Sebabkan Kanker ??

Rambut indah yg berganti-ganti warna bisa menjadi nilai tambah pada penampilan. Namun, kita ternyata perlu berhati-hati dengan kebiasaan mewarnai rambut . Penelitian terbaru menyebutkan, zat kimia yg digunakan dalam warna rambut bisa memicu berbagai macam gangguan kesehatan., bahkan kanker. Asisten Profesor divisi Preventive Medicine dari School of Medicine di University of Southern California Manuela Gago Dominguez menyebutkan, seseorang yg menggunakan pewarna rambut permanen setidaknya satu kali dalam sebulan selama satu tahun atau lebih, beresiko mengalami kanker. Hasil penelitian membuktikan bahwa pewarna rambut, terutama yg warnanya pekat memicu resiko kanker non-Hodgkin's lymphoma dan kanker kandung kemih. "Semakin gelap warna cat rambut, kandungan arylamines dalam cat rambut tersebut juga semakin banyak.," kata Dominguez. "Resiko terkena kanker akan semakin besar seiring dengan semakin seringnya kita mewarnai rambut. Pasalnya semakin banyak arylamines yg masuk ke dalam sistem tubuh kita.Arylamines adalah zat pewarna rambut yg bisa memberikan warna. Meski zat ini tidak berbahaya bagi bayi yg belum lahir, namun sebaiknya wanita hamil menghindari pewarnaan rambut yg permanen., terutama pada tiga bulan pertama. Dalam studi yg dilakukan terhadapm para wanita yg mewarnai rambut sejak 1980, ditemukan bahwa penggunaan pewarna gelap permanen selama lebih dari 25 tahun dapat meningkatkan resiko terkena kanker non-Hodgkin's lymphoma dua kali lipat. Selain meningkatkan resiko kanker. studi ini juga menemukan bahwa pewarnaan rambut bisa menimbulkan reaksi alergi dan serangan asma.