Sapi Genetik Produksi Susu Sehat

Orang yang tidak memiliki kemampuan toleran laktosa tidak dapat mencerna susu dengan baik sehingga menyebabkan masalah pada perut. Dalam penelitian terbaru, rekayasa genetika menyebabkan laktosa, gula utama pada produk susu terpecah menjadi jenis gula yang lebih mudah dicerna oleh manusia. Dilansir dari Telegraph.co.uk Dr. Zhou Huanmin, Direktur laboratorium bio-manufaktur di Universitas Mongolia, mengatakan bahwa susu sapi biasa.mengandung laktosa tinggi, sedangkan susu yang dihasilkan oleh sapi yang dimodifikasinya memiliki laktosa yang relatif rendah atau bahkan tidak sama sekali.
Di Indonesia juga terdapat beberapa metode yang digunakan guna meningkatkan mutu genetik dari sapi seperti dilansir LIPI. Semoga saja para ilmuwan Indonesia juga dapat menemukan metode-metode baru dalam pengembangan ternak sapi. Ayo maju Indonesia .. !